Perbandingan Pendidikan Indonesia Dengan Pendidikan Negara Maju
Pemahaman dan Arti Pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laris seorang atau barisan orang dalam usaha mendewasakan manusia lewat usaha edukasi dan training. Dari sisi etimologi sendiri atau asal fisheries-refugia-indonesia.org mula kata, pendidikan asal dari bahasa inggris disebutkan education, dan dengan bahasa latin pendidikan disebutkan educatum yang tersusun dari 2 kata yakni E dan Duco, di mana kata E bermakna sebuah perubahan dari dalam ke luar atau dari kurang lebih, sedangkan Duco bermakna perubahan atau sedang berkembang . Maka, secara Etimologi pemahaman pendidikan ialah proses meningkatkan kekuatan diri kita dan kemampuan pribadi.
Djumali (2013: 1) pendidikan ialah sarana untuk menyiapkan manusia dalam masalah kehidupan di masa sekarang atau di masa kedepan. Pemahaman pendidikan menurut Sewa V. Good jika pendidikan ialah proses perubahan kemahiran pribadi dalam sikap dan sikap bermasyarakat. Proses sosial di mana seorang terpengaruhi sesuatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah, sekolah, atau majelis hingga bisa capai perubahan diri dan kemahiran sosial. Pendidikan memiliki peranan besar yang mutlak saat mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas berkualifikasi dalam disiplin ilmu dan personalitasnya, oleh karena itu perubahan pendidikan adalah sesuatu hal yang penting untuk pribadi, warga, dan semakin makin tambah meluas lingkupnya sampai sanggup mengganti perkembangan negara dan dunia.
Di Indonesia pendidikan adalah semua bentuk penyelenggaraan, mekanisme, dan sistem yang mengikutsertakan seorang dengan media belajar tertentu dengan terorganisir atau tidak dengan tujuan membuat bertambah diri pengetahuan, ilmu, dan beberapa nilai positif yang bermanfaat dan berjalan sepanjang hayat. Kenapa dapat disebutkan begitu? Karena pendidikan sendiri diawali sejak seorang dilahirkan dan tidak akan selesai sampai akhir hidupnya sepanjang memiliki kesadaran untuk belajar dan berhubungan, adapun bentuk pendidikan memiliki bentuk yang tidak resmi, resmi, dan non-formal.
Sejarah Pendidikan Indonesia
Mencuplik dari Syaharuddin dan Heri Susanto (2019) pengetahuan adalah kemampuan yang mengganti kehidupan manusia. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, perubahan kehidupan manusia diawali dari diketemukan dan dipahaminya pengetahuan baru oleh warga. Pada proses penebaran pengetahuan dari pribadi ke warga sebetulnya terjadi proses pendidikan. Mengevaluasi dari sudut pandang itu, sejarah pendidikan bemula dari saat saat sebelum manusia mengenali tulisan. Dalam arti paling simpel pendidikan adalah proses transfer budaya, yang mana cakupannya mengikutkan mekanisme pengetahuan, bahasa, religius, mata pencarian, dan lain-lain. Tetapi pendidikan di periode awal memiliki ketidaksamaan fundamental jika dibanding saat-saat seterusnya.
Mekanisme pendidikan di Indonesia/Nusantara sejak awal penebaran Hindu Buddha condong memiliki muatan religius. Penerapan pendidikan keagamaan Hindu-Budha ada di padepokan-padepokan. Tuntunan Hindu-Budha ini memberikan corak praktek pendidikan di jaman kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha di Kepulauan Nusantara di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Golongan Brahmana pada periode Hindu-Budha adalah golongan yang mengadakan pendidikan dan pelajaran. Karena itu harus dipahami jika mekanisme kelas yang diaplikasikan di Indonesia tidak begitu keras seperti mekanisme kelas yang berada di India. Mengenai beberapa beberapa materi yang didalami saat pendidikan keagamaan Hindu-Budha berjalan, yakni teologi (ilmu agama), bahasa dan sastra (ilmu kecakapan), beberapa ilmu bungkusyarakatan (ilmu sosial), beberapa ilmu eksakta (ilmu perbintangan), ilmu tentu yakni (penghitungan waktu, seni bangunan, seni rupa), dan tentu saja pendidikan kejuruan secara temurun lewat lajur kelas masing-masing.