Misteri Jasad Wanita Telanjang Terbungkus Seprai di Kebun Jati Nganjuk

Sesosok jasad wanita telanjang ditemukan di kebun jati Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Senin (25/3). Saat ditemukan jasad wanita berambut pirang tersebut terbungkus seprai. Sampai saat ini penemuan jasad https://nadinganjuk.com/ tersebut masih misteri. Polisi belum mengantongi identitas mayat. Namun, diduga kuat jasad wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi penemuannya berada di tepi Jalan Raya Rejoso, tepatnya di perkebunan jati arah Waduk Semantok.

“Betul ada temuan jenazah jenis kelamin perempuan terbungkus kain seprai. Untuk ciri, rambut pirang dan berkulit putih,” jelas Kapolsek Rejoso Iptu Totok Hariyanto saat dikonfirmasi detikJatim.

Totok menambahkan, penyelidikan kasus ini ditangani langsung oleh Polres Nganjuk.

“Untuk detail silakan ke Humas Polres Nganjuk ya,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto menerangkan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP. Tak cuma seprai, polisi juga mendapati dua bantal dan satu guling guling.

“Barang bukti yang sudah diamankan seprai motif bunga warna biru, putih dan kuning. (Juga) bantal dan guling, motifnya sama dengan motif seprai, mungkin memang satu rangkaian,” beber Supriyanto.

Supriyanto menambahkan, polisi tidak menemukan senjata tajam di lokasi tempat jenazah ditemukan. Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Nganjuk.

“Tidak ada temuan senjata tajam di sekitar lokasi. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mungkin merasa kehilangan anggota keluarga agar melihat di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk,” tambahnya.

Dia melanjutkan, jasad tersebut sulit untuk dikenali. Dia hanya memberikan ciri spesifik yakni tinggi badan jenazah.

“Kondisi wajah tidak bisa dikenali karena sudah rusak. Tinggi sekitar 165 sentimeter,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad tak memungkiri jika jasad wanita tersebut kemungkinan besar korban pembunuhan. Ini setelah polisi mendapati sejumlah kejanggalan saat proses olah TKP.

“Temuan jenazah di hutan jati Desa Sambikerep diduga korban pembunuhan,” tegas Muhammad.

Kejanggalan yang ditemukan dari jasad korban, kata Muhammad, yakni lokasi temuan yang berada di pinggir hutan. Selain itu, kondisi jenazah juga dalam kondisi telanjang dan hanya dibungkus kain seprai.

“Kondisi jenazah tertutup seprai dan itu merupakan tanda kejanggalan,” imbuhnya.

Muhammad melanjutkan, pihaknya masih berusaha menyelidiki misteri penemuan jenazah terbungkus seprai ini. Jasad tersebut sudah diautopsi di RS Bhayangkara Nganjuk.

“Kita masih penyelidikan dan jenazah masih diautopsi di RS Bhayangkara Nganjuk,” tandas Muhammad.

Leave a comment