Manfaat Manicure dan Pedicure Untuk Para Wanita

Tanpa disangka-sangka, manicure pedicure mampu memberikan banyak fungsi kesehatan bagi kuku dan juga mental, antara lain: Klik Here

Manfaat Manicure Pedicure

1. Merawat Kesehatan Kulit Tangan dan Kaki

Tangan dan kaki kamu adalah bagian tubuh yang barangkali paling sering terkena kotoran dan paparan cuaca setiap hari. Oleh sebab itu, kulit bagian tangan dan kaki perlu perhatian ekstra. 

Pada perawatan manicure dan pedicure, bagian kulit luar tangan dan kaki mampu dilaksanakan eksfoliasi dengan lotion tertentu untuk mengangkat sel kulit mati. 

Dalam sistem pedicure, terapis mampu menghilangkan kapalan di bagian bawah kaki memanfaatkan kikir khusus. 

2. Memperlancar Aliran Darah

Selain pengelupasan sel-sel kulit mati, perawatan meni pedi juga memanjakan kamu dengan pijatan lembut terhadap bagian tangan dan kaki. Tidak hanya menenangkan, pijatan terhadap lengan dan kaki juga menopang tingkatkan sirkulasi darah di bagian tersebut.

Aliran darah yang lancar mampu sebabkan sel-sel tubuh bekerja dengan baik. Jika sirkulasi darah terganggu, sel-sel di tubuh mampu kekurangan oksigen dan nutrisi. Pada kelanjutannya perihal ini mampu sebabkan sel dan jaringan rusak. 

3. Mengurangi Risiko Infeksi Jamur Kuku

Pedikur tertib adalah langkah bagus untuk merawat kesehatan jari kaki sehingga terhindar berasal dari infeksi jamur kuku. 

Infeksi jamur kuku paling sering terjadi terhadap kaki. Karena, kuku kaki paling sering di dalam suasana lembap, contoh sebab memanfaatkan sepatu. Kelembapan terhadap kaki berisiko tingkatkan pertumbuhan jamur kuku. 

4. Terhindar berasal dari Cantengan

Manikur dan pedikur secara tertib mampu menopang kurangi risiko kuku kaki tumbuh ke di dalam atau cantengan.

Jika kamu sering mengalami kuku kaki yang tumbuh ke dalam, ini barangkali disebabkan oleh penumpukan kulit mati di kurang lebih kuku. Dengan menghilangkan kulit mati melalui pengelupasan dan memotong kuku kaki yang benar, risiko cantengan mampu berkurang.

5. Kuku Lebih Kuat

Manfaat meni pedi berikutnya adalah kuku kuat dan tidak mudah patah. Sirkulasi darah yang lancar berkat treatment manikur pedikur mampu memperkuat kuku. 

Kemudian, pemotongan dan pembentukan kuku yang tepat mampu menopang kurangi risiko kuku patah.

6. Membuat Relaks dan Percaya Diri

Tanpa disadari, meni pedi juga berguna untuk kesehatan mental. Merendam kaki dengan air hangat dan pijatan yang dilaksanakan terapis mampu sebabkan tubuh lebih relaks. 

Tidak hanya itu, memiliki kuku yang cantik dan sehat juga mampu sebabkan kamu tampil lebih percaya diri!

Cara Manicure dan Pedicure

Sebenarnya meni pedi tidak mesti selalu di salon. Kamu mampu lakukan perawatan ini di rumah. Hanya saja, meni pedi di salon tentunya lebih memadai sebab dilaksanakan oleh terapis profesional dengan alat-alat lengkap.

Berikut lebih dari satu step umum meni pedi , kamu juga mampu melakukannya sendiri di rumah:

1. Bersihkan Kuku dengan Aseton

Langkah pertama, pastikan kuku kamu bersih terlebih dahulu. Untuk bersihkan kuku, memanfaatkan kapas dan aseton. 

Kamu juga mampu bersihkan bagian lengan dan kaki dengan mencucinya memanfaatkan sabun dan air. Pastikan untuk mengeringkan sehabis selesai bersihkan kuku serta kulit kaki dan tangan. 

2. Rendam Kaki dan Tangan di Air Hangat

Setelah kuku dibersihkan, kamu mampu merendam kuku tangan dan kaki ke di dalam baskom yang diisi air hangat. Tidak mesti lama-lama, rendam sepanjang 5-10 menit. 

Kalau meni pedi di salon, kebanyakan terapis bakal menggosok bagian tangan dan kaki memanfaatkan sikat halus pas merendam tangan dan kaki. Di rumah, kamu mampu memanfaatkan batu apung alami untuk menggosok tumit perlahan. 

Gosok perlahan untuk mengangkat sel-sel kulit mati terhadap tumit. Setelah dirasa cukup, angkat kaki dan tangan kemudian keringkan dengan handuk. 

3. Memotong Kuku

Merendam kuku terhadap step pada mulanya berguna terhadap step ini. Kuku yang udah dibasahi dengan air mampu sebabkan permukaan kuku lebih lembut, sehingga mudah dipotong. 

Saat memotong kuku, lakukan dengan hati-hati dan menghindari memotong kuku bagian sudut atau samping benar-benar dalam. Pemotongan kuku yang benar-benar pendek mampu tingkatkan risiko cantengan. 

Selain itu, kamu mampu memanfaatkan kikir kuku untuk merapikan ujung kuku. Gunakan juga alat pendorong kutikula untuk merapikan kutikula.

Untuk menghambat infeksi, jangan memotong atau mendorong kutikula dengan paksa. Jika kamu dambakan mendorongnya ke belakang, lakukan dengan lembut pas kuku di dalam suasana lembap. 

4. Pijat Jari-Jari

Setelah kuku rapi, langkah setelah itu yang kebanyakan dilaksanakan terapis adalah memijat lembut jari-jari tangan dan kaki. Minyak kutikula kebanyakan digunakan untuk memijat bagian kuku. 

Kamu mampu mengganti minyak kutikula dengan minyak zaitun. Pijat bagian kutikula dengan gerakan melingkar atau berlawanan dengan arah jarum jam secara perlahan. 

5. Gunakan Pelembap Kuku

Tahap paling akhir manicure dan pedicure adalah mengoleskan pelembap kuku. Pastikan kulit tangan dan kaki udah dikeringkan terlebih dahulu sebelum saat memanfaatkan pelembap. 

Setelah kenakan pelembap, kamu mampu mempercantik tampilan kuku dengan cat kuku atau kuku palsu. Pilihlah kutek yang tidak memiliki kandungan bahan berbahaya seperti toluene dan formaldehida.

Untuk pemanfaatan kuku palsu, American Academy of Dermatology Association tidak menyarankan kenakan kuku palsu untuk menutupi masalah kuku. Hal ini mampu memperburuk suasana kuku. 

Selain itu, kuku palsu tidak direkomendasi untuk orang yang rentan terhadap infeksi jamur atau memiliki kuku rapuh. Kalau kukumu sehat, kuku palsu boleh-boleh saja dipakai asalkan tidak terus-menerus.

Ketahan manicure dan pedicure terhadap setiap orang mampu berbeda-beda. Hal ini tergantung bagaimana kamu merawat kuku sehabis meni pedi . Manicure pedicure mampu dilaksanakan 1-2 kali sebulan tergantung kebutuhan. 

Leave a comment