Kotoran lumba-lumba membantu terumbu karang bertahan hidup

Mungkin ada solusi untuk terumbu situs medusa88 karang yang sekarat, berkat kotoran lumba-lumba! Di Maladewa hidup seekor lumba-lumba kecil yang disebut lumba-lumba pemutar. Jenis lumba-lumba ini dikenal karena akrobatiknya dan sangat cerdas, dan biasanya panjangnya 129–235 cm dan beratnya mencapai 79 kg. Cetacea pintar ini dapat memutar tubuhnya di udara, melakukan sebanyak tujuh putaran sekaligus. Dan sekarang mereka dapat menambahkan kotoran khusus ke dalam keahlian mereka.

Lumba-lumba pemintal menghabiskan hari-hari mereka di laguna dangkal di lautan sekitar kepulauan Maladewa dan Chagos. Pada pagi hari, lumba-lumba memasuki laguna untuk beristirahat di siang hari, dan keluar pada sore hari. Selama periode istirahat dan relaksasi ini, lumba-lumba mengeluarkan kotoran yang kaya nitrogen dalam jumlah besar. Para peneliti yang mengamati lumba-lumba memperkirakan bahwa satu kelompok mengeluarkan sekitar 288 kg (635 pon) nitrogen dalam satu tahun saja.

Nutrisi penting bagi terumbu karang
“Sangat menarik untuk menemukan mekanisme penting yang mungkin dapat membantu perilaku lumba-lumba menjaga kesehatan terumbu karang di sekitarnya,” kata penulis utama studi tersebut, Dr. Tom B Letessier dari Institut Zoologi ZSL.

Nitrogen merupakan nutrisi penting bagi terumbu karang. Menurut penelitian, perannya adalah untuk ‘meningkatkan produktivitas dan ketahanan terumbu karang’. Terumbu karang membutuhkan semua bantuan yang bisa didapatkannya. Akibat berbagai faktor, termasuk perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, dan polusi, terumbu karang sedang sekarat. Laporan Status Terumbu Karang Dunia tahun 2020 menyatakan bahwa antara tahun 2009 dan 2018, 14 persen terumbu karang dunia telah hilang.

Ketika terumbu karang terancam oleh perubahan iklim, polusi, penangkapan ikan berlebihan, dan aspek lingkungan lainnya, terumbu karang akan berubah menjadi putih karena alga yang hidup di dalam karang dikeluarkan. Hal ini disebut pemutihan karang . Jika suhu di dalam karang tetap terlalu tinggi, karang tidak akan membiarkan alga kembali masuk, dan karang akan mati. Inilah sebabnya mengapa nitrogen sangat penting bagi terumbu karang – alga memakan nitrogen.

“Terumbu karang menghadapi ancaman besar di seluruh dunia, termasuk perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, tetapi penelitian ini telah mengidentifikasi sekutu yang jelas bagi mereka: lumba-lumba pemintal,” kata Letessier.

Lumba-lumba bukan satu-satunya mamalia laut yang membantu lingkungan dengan kotorannya. Kotoran paus juga membantu meniadakan dampak perubahan iklim.

Leave a comment