Seorang pria yang terlahir dengan satu tangan menciptakan tangannya sendiri yang baru dari botol plastik daur ulang

Enzo Romero dari Peru lahir dengan https://skynspanj.com/ satu tangan; namun, hal ini tidak menghalanginya dalam hidup. Sebaliknya, ia mengembangkan tangannya sendiri, yang sepenuhnya terbuat dari botol plastik PET daur ulang. Romero lahir di Cusco, sebuah kota kecil dengan lebih dari 400.000 orang di Peru. Saat tumbuh dewasa, orang-orang terbiasa melihatnya sukses dalam hidup dengan satu tangan. Bermain basket, mengendarai sepeda, dan bermain gitar hanyalah beberapa dari hobinya saat tumbuh dewasa. Meskipun tidak merasa dirugikan dengan hanya satu tangan, Enzo terinspirasi untuk membuat tangan baru setelah menonton Star Wars. Dalam film ‘The Empire Strikes Back’, Luke Skywalker menerima tangan palsu yang terlihat dan terasa seperti tangan asli.

Enzo pergi ke ibu kota, Lima, untuk belajar mekatronika, sehingga ia dapat belajar membuat anggota tubuh mekanis. Saat berada di Lima, untuk pertama kalinya ia merasakan bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian karena kehilangan anggota tubuh dan menyembunyikan anggota tubuhnya yang hilang di balik hoodie-nya untuk menghindari tatapan kasihan. Saat kuliah, ia mengembangkan caranya sendiri untuk membuat anggota tubuh sendiri. Enzo menciptakan filamen cetak 3D dari botol plastik bekas, yang ia gunakan untuk membuat tangan bionik biru miliknya sendiri.

Setelah lulus dari universitas, Enzo mendirikan perusahaannya sendiri, LAT Bionics, yang menjual anggota tubuh robotik. Sejauh ini, ia membuat dua jenis tangan bionik. Satu adalah model yang lebih mekanis seharga $800 USD, yang lain menggunakan sensor elektromiografi (EMG), yang mengendalikan tangan melalui gerakan otot kecil yang dilakukan pemakainya dan dijual seharga $2400 USD. Saat ini, ada tiga juta orang di seluruh dunia yang mengalami amputasi lengan atau tangan; 2,4 juta di antaranya tinggal di negara-negara berkembang. Biaya rata-rata untuk tangan bionik adalah $40.000 USD dan dapat memakan waktu berbulan-bulan untuk membuatnya. Waktu penyelesaian untuk satu tangan Enzo adalah satu minggu. Sejauh ini, Enzo telah memasang tangan bionik pada 20 orang yang diamputasi, dan banyak dari mereka kehilangan tangan mereka dalam kecelakaan di tempat kerja. Meskipun jauh lebih murah, biayanya masih mahal di negara dengan upah bulanan rata-rata sebesar $435. Untuk mengakomodasi hal ini, klien Enzo dapat membayar kembali biaya tangan tersebut secara mencicil, sehingga lebih terjangkau.

Enzo telah diterima sebagai TED Fellow, dan berharap di masa mendatang dapat memperluas jangkauannya ke negara-negara tetangga, termasuk Bolivia dan Ekuador, di mana banyak penyandang amputasi yang tidak mampu membeli anggota tubuh palsu akan mendapat manfaat dari pilihannya yang terjangkau.

Leave a comment