Daya Tarik yang Dimiliki Curup Kereta

Memiliki Karakteristik yang Berbeda dengan Air Terjun Lainnya

Jika wisatawan umumnya menyaksikan panorama Mahjong Ways 2 air terjun berbentuk aliran air yang turun deras dari tebing tinggi, maka di daerah ini wisatawan akan menyaksikan panorama air terjun dengan karakteristik yang berbeda. Bentuk air terjun ini melebar dan aliran airnya turun deras tetapi bukan dari tebing tinggi layaknya air terjun kebanyakan.

Sumber aliran airnya tidak cuma dari satu titik layaknya air terjun lainnya, tetapi dari beberapa titik dan segaris sehingga nampak melebar. Inilah keunikan Curup Kereta Way Kanan di mana air terjunnya tidak tinggi tetapi justru melebar. Tebing daerah turunnya aliran air tidak begitu tinggi dan bentuknya berundak sehingga dapat dinaiki.

Ketika aliran airnya sedang deras, air terjun nampak layaknya tirai berwarna putih berukuran raksasa. Akan tetapi disaat aliran airnya sedang tidak begitu deras, nampak aliran air yang terlihat bersumber dari beberapa ruas yang terkandung di tebing air terjun tersebut. Karakteristik air terjun jadi kekuatan tarik tersendiri bagi pengunjung.

Mempunyai Sejarah Menarik

Di tahun 1970-1985 sebelum saat jadi Slot Bet 100 Perak daerah wisata, curup ini bernama Curup Helar. Masyarakat setempat pada masa itu gunakan air terjun berbentuk melebar ini untuk lakukan kegiatan menumbuk padi dengan cara tradisional. Istri Kepala Desa Rambang Jaya, Ibu Lesma Dewi, memberikan informasi terkait perihal tersebut.

Bahwasanya air terjun ini di masa dulu dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai tempat untuk memutar baling-baling atau kincir yang dihubungkan pada alat penumbuk padi atau Helar. Oleh sebab itu, keberadaan air terjun ini miliki manfaat besar untuk kehidupan masyarakat di masa dulu.

Seiring berkembangnya jaman, teknologi semakin canggih sehingga Curup Kereta kini jadi daerah wisata menarik tetapi tidak kemudian meremehkan cerita peristiwa di masa lalu. Nama curup ini semakin eksis sesudah tahun 2017 dikunjungi oleh tim dari My Trip My Adventure yang syuting disana sekaligus melewatkan penat.

Memiliki Asal Usul Nama yang Unik

Air terjun yang dulunya digunakan untuk daerah menumbuk padi dengan cara tradisional ini menjadi dikelola dan dikembangkan untuk jadi daerah wisata oleh pemerintah desa bekerjasama bersama dinas pariwisata dan para pemuda setempat. Tahap pengelolaan dan pengembangan menjadi dijalankan di tahun 2 Juni 2017.

Kepala desa Rambang Jaya kemudian mengganti nama Curup Helar jadi Curup Kereta. Penamaan tersebut didasarkan dari wujud aliran air terjun yang menyerupai deretan gerbong kereta. Pihak-pihak yang terlibat dalam penataan kawasan air terjun memberikan kata-kata selamat mampir di atas tebing daerah turunnya aliran air.

Kata-kata tersebut seolah jadi sambutan hangat pada siapa saja yang mampir berkunjung. Adapun kata-kata yang dimaksud adalah “Welcome to Curup Kereta”. Pengunjung yang mampir dan menginginkan berfoto disarankan menentukan angle pas di depan wilayah air terjun sehingga dapat mendapatkan latar belakang foto yang bagus.

Leave a comment