Pagi hari ini, Senin (25/3/2024) langit pagi Jakarta keseluruhannya diprediksi berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca hari ini.
Berbeda di siang nanti, cuaca hujan ringan diprediksi guyur Jakarta Selatan dan hujan sedang di Jakarta Timur, sisanya berawan, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Untuk malam hari nanti, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Jakarta Timur dan waspada hujan petir di Jakarta Selatan, sisanya wilayah Ibu Kota berawan serta cerah berawan.
Kawasan penopangnya yakni Bekasi, Jawa Barat cuaca pagi dan malam nanti diprediksi cerah berawan, namun siang hari hujan https://webdanas.com/ berintensitas ringan. Lalu di Depok, Jawa Barat diprakirakan langit paginya cerah berawan, siang hingga malam hujan ringan.
Sedangkan di Kota Bogor, Jawa Barat pada pagi ini diprediksi cerah berawan, siang hujan berintensitas ringan, dan malam nanti hujan sedang.
\\”Waspada potensi hujan di sertai kilat/petir dan angin pesat dengan skala lokal dan durasi singkat pada rentang waktu antara memasuki siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang,\\” papar BMKG melewati laman resminya www.bmkg.go.id.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan pada pagi dan malam hari nanti cerah berawan, namun siangnya berawan.
BMKG: Puncak Kemarau Juli-Agustus 2024, Ada Potensi Kekeringan dan Karhutla
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau 2024 terjadi pada Juli dan Agustus. Sedangkan musim kemarau dimulai pada April.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan, daerah yang mengalami puncak kemarau pada Juli mencakup sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, dan sebagian Kalimantan Utara.
Sedangkan untuk Agustus mencakup sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku, dan sebagian Pulau Papua.
Dwikorita membeberkan, sifat musim kemarau 2024 lazimnya bersifat normal dengan cakupan 359 ZOM (51 persen). Melainkan, terdapat sebagian daerah dengan sifat di bawah normal seperti sebagian kecil Riau, Bangka Belitung, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Jawa Timur, sebagian Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua komponen Selatan.
BMKG malahan mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi kemarau, terlebih untuk daerah yang bersifat bawah normal. Karena, ada potensi kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
\\”Terdapat potensi kekeringan dan kebakaran lahan dan hutan di sebagian daerah,\\” ujar Dwikorita dalam konferensi pers, Jumat 15 Maret 2024.