Budiman Sudjatmiko Nilai Dukungan JK kepada Anies-Muhaimin Tak Pengaruhi Prabowo-Gibran

Budiman Sudjatmiko menilai slot depo 10k dukungan mantan wakil presiden Jusuf Kalla atau JK kepada Anies-Muhaimin tidak memengaruhi kinerja tim Prabowo-Gibran. Dalam Pilpres 2024, JK resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1 itu.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran itu menuturkan, sikap JK merupakan hak demokrasi untuk memberikan dukungan kepada siapa pun. “Pak SBY juga punya hak demokrasi,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023.

Kendat begitu, Budiman mengatakan sikap JK itu tidak memengaruhi kinerja timnya dalam memenangkan Pemilu 2024. “Menurut saya, sah-sah saja, tetapi itu tidak banyak berpengaruh,” ujarnya. Dia mengatakan para relawan, caleg, dan pengurus partai pendukung tetap bekerja seperti biasa.

Tak hanya itu, Budiman berkelakar jangankan JK, mau dukungan datang dari Joe Biden pun pihaknya tak masalah. Namun, dia buru-buru menambahkan kalau pemberian dukungan bukan hak Presiden Amerika Serikat itu. “Ya kita santai-santai saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

“Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua,” papar Jusuf Kalla saat menghadiri acara silaturahim digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa malam 19 Desember 2023.

Dalam kesempatan itu, pria akrab disapa JK, bercerita bahwa Anies Baswedan boleh dikatakan adalah murid politiknya. Selama ini ia banyak memberikan masukan terkait permasalahan bangsa.

“Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya,” ujarnya Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini.

Menurut JK, menjadi presiden tidak mudah. Harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi. Sebab, saat ini, ekonomi dunia menjadi tidak terkendali atau menurun dikarenakan banyaknya konflik peperangan antarnegara. Makanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang paham dasar-dasar ekonomi.

“Dunia lebih sulit lima tahun akan slot deposit 10 ribu datang, ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina, belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadinya ekonomi dunia menurun,” ungkap Ketua Umum PMI ini menuturkan.

Leave a comment