Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra slot 10 ribu mendeklarasikan aset lebih dari $400 juta pada hari Jumat, kata partainya, termasuk lebih dari 200 tas desainer senilai lebih dari $2 juta dan setidaknya 75 jam tangan mewah senilai hampir $5 juta.
Paetongtarn, putri bungsu miliarder telekomunikasi dan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, mulai menjabat pada bulan September sebagai anggota keempat klan yang memimpin pemerintahan Thailand dalam 20 tahun. Paetongtarn, yang kini berusia 38 tahun, juga menjadi pemimpin termuda Thailand pada usia 37 tahun saat ia mulai menjabat.
Paetongtarn diharuskan melaporkan aset dan kewajibannya kepada Komisi Anti-Korupsi Nasional (NACC).
Dia mengidentifikasi aset senilai 13,8 miliar baht ($400 juta), sebuah dokumen yang diunggah di situs web media menunjukkan.
Investasinya bernilai 11 miliar baht dan dia memiliki satu miliar baht lagi dalam bentuk deposito dan uang tunai, kata deklarasi tersebut. Aset lainnya termasuk 75 jam tangan senilai 162 juta baht dan 39 jam tangan lainnya, ditambah 217 tas tangan senilai 76 juta baht, serta properti di London dan Jepang di antara kepemilikan lainnya.
Dia juga menyatakan kewajiban hampir lima miliar baht, menurut dokumen NACC yang dipublikasikan oleh media lokal, memberinya kekayaan bersih sebesar 8,9 miliar baht ($258 juta).
Seorang perwakilan dari Partai Pheu Thai mengonfirmasi kepada AFP bahwa angka-angka yang dilaporkan oleh media Thailand akurat.
Ayahnya dan pendahulu Thaksin — yang pernah memiliki klub sepak bola Manchester City — memiliki kekayaan bersih sebesar $2,1 miliar, menurut Forbes, menjadikannya orang terkaya ke-10 di Thailand.
Thaksin menggunakan kekayaan yang dihasilkan oleh perusahaan telekomunikasi Shin Corp miliknya untuk mendorongnya ke dunia politik, dan keluarganya tetap berpengaruh bahkan selama tahun-tahun pengasingannya setelah ia digulingkan dalam sebuah kudeta. Tahun lalu, Thaksin dibebaskan dari rumah sakit polisi, tempat ia menjalani hukuman penjara satu tahun karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, BBC melaporkan .
Miliarder telekomunikasi itu adalah perdana menteri pertama dalam sejarah Thailand yang memimpin pemerintahan terpilih melalui masa jabatan penuh, menurut BBC .
Para analis mengatakan ada hubungan jangka panjang antara kekayaan dan kekuasaan di kerajaan itu.
“Di negara tanpa demokrasi yang berfungsi penuh, uang memainkan peran penting dalam aktivitas politik,” kata Yuttaporn Issarachai dari Universitas Sukhothai Thammathirat kepada AFP.
“Hal ini sering kali menjadi pembenaran atas intervensi militer, dengan klaim kurangnya transparansi.”
Pendahulu langsung Paetongtarn sebagai perdana menteri, Srettha Thavisin, menyatakan asetnya sebesar 985 juta baht ketika ia diberhentikan oleh pengadilan konstitusi Thailand pada bulan Agustus — turun dari 1,02 miliar baht pada awal masa jabatannya. BBC melaporkan bahwa pengadilan memutuskan bahwa Srettha telah melanggar “peraturan tentang etika” dengan “menunjukkan perilaku yang menantang.”