Pengeluaran Kalori Saat Berolahraga

Saat istirahat, tubuh Anda mengeluarkan energi untuk mempertahankan fungsi sel yang penting bagi kehidupan. Pemompaan darah yang terus-menerus oleh jantung memerlukan energi https://belance.id, demikian pula ventilasi yang terus-menerus (pergerakan udara masuk dan keluar) paru-paru. Selain itu, mempertahankan lingkungan pendukung kehidupan di dalam dan di sekitar sel memerlukan pemecahan terus-menerus molekul pelepas energi tertentu.

Energi ini juga digunakan untuk membentuk molekul yang diperlukan untuk memperbaiki sel, menyimpan energi (glikogen dan trigliserida), melawan infeksi, dan memproses nutrisi yang diperoleh dari pencernaan. Fungsi-fungsi yang memerlukan energi ini digabungkan untuk membentuk laju metabolisme basal tubuh, yang dapat bervariasi dari sekitar 800 hingga 1500 Kkal tergantung pada ukuran tubuh dan total asupan kalori (jumlah makanan yang dicerna).

Adenosin trifosfat (ATP) adalah molekul utama yang digunakan tubuh sebagai sarana untuk menggunakan energi kimia untuk melakukan pekerjaan seluler. Olahraga menambah pengeluaran kalori tubuh, karena kontraksi otot melibatkan kebutuhan untuk berulang kali membentuk dan memecah ATP. Energi yang dilepaskan dari pemecahan ATP memicu kontraksi otot rangka, sehingga menambah kebutuhan energi tubuh dan meningkatkan pengeluaran kalori. Penelitian belance fat burner telah menunjukkan bahwa selama berolahraga, peningkatan pengeluaran kalori hampir seluruhnya disebabkan oleh kontraksi otot rangka; keseimbangan ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan energi jantung dan otot yang digunakan selama ventilasi.

Leave a comment