Kuda memiliki peran penting pada pengiriman orang dan barang sepanjang beberapa ribu tahun.

Kuda bisa ditunggangi manusia dengan memakai sadel dan dapat dipakai untuk menarik suatu hal, seperti kendaraan memiliki roda, atau membajak.

Pada banyak daerah, kuda dipakai untuk sumber makanan. Meskipun peternakan kuda diprediksi sudah diawali semenjak tahun 4500 SM, beberapa bukti pemakaian kuda untuk kepentingan manusia baru diketemukan terjadi semenjak 2000 SM.

Dengan bahasa Jawa, salah satunya dari 10 spesies kekinian mamalia dari genus Equus bernama latin Equus caballus atau Equus ferus caballus) ini disebutkan jaran, bahasa Makassar disebutkan jarang-jarang.

Asal Mula
Beberapa periset awalannya memiliki shophotty.com pendapat, nenek moyang kuda kekinian pertama kalinya didomestikasi sekitaran tahun 3500 SM atau 5500 tahun lalu di Botai, Asia Sedang.

Opini ini dilawan oleh satu kelompok periset yang lain mengeluarkan riset pada 2021 kemarin. Berdasar hasil sekuens genom DNA kuda kuno, diketemukan jika padang stepa Eurasia Barat, persisnya teritori Volga-Don, ialah komunitas kuda lokal kekinian.

Kuda lokal kekinian ini menebar secara cepat ke luar Eurasia dan gantikan populasi kuda lokal yang lain.

Penyebaran kuda lokal kekinian ini bersama dengan budaya material naik kuda, termasuk kereta roda dari kebudayaan Sintasthta pada 2000 SM.

Budaya
Kuda-kuda yang enteng, seperti kuda Arab, Morgan, Quarter Horse, Paint dan Thoroughbred beratnya dapat capai sekitaran 590 kg.

Kuda sudah mainkan peranan yang luas dalam kebudayaan manusia. Hewan ini pertama kalinya digunakan sebagai hewan tunggangan oleh beberapa suku pengembara (Nomaden) di padang rumput dan gurun Asia Sedang dan Utara. Peranan selanjutnya sebagai hewan penarik.

Kuda dalam berbagai kebudayaan dipandang seperti lambang kebebasan, kepandaian, dan kemampuan.

Dalam penanggalan Tionghoa, mereka yang dilahirkan pada shio kuda memiliki sifat pintar, berdikari, dan memiliki jiwa merdeka.

Kuda ialah hewan yang patut dikatakan sebagai teman dekat manusia. Manusia sudah memiara kuda sepanjang beberapa ribu tahun lama waktunya, terutama untuk manfaatkan tenaga mereka sebagai alat transportasi. Di zaman kekinian ini juga kuda tetap dipakai dalam berbagai sektor, contohnya olahraga.

Kekhasan
Kuda memiliki kekhasan. Ingin tahu apa sajakah?

Mata Paling besar antara Semua Mamalia Darat
Berdiameter sekitaran 3,4 cm, mata kuda ialah yang paling besar antara semua mamalia darat. Cuma ada dua mamalia yang matanya lebih besar dibanding itu, yakni paus dan anjing laut. Tempat mata kuda yang ada di ke-2 segi kepalanya membuat mereka punyai pandangan yang bertambah luas dibanding manusia.

Pertajam Penciuman dengan Langkah ‘Tertawa‘
Mother Nature Network mejelaskan, kuda lakukan perangai seperti ketawa agar dapat mengetahui berbau dengan lebih bagus memakai organ vomeronasal yang ada di dekat mulutnya.

Berkomunikasi dengan Suara, Gestur Muka, dan Telinga
Kuda adalah makhluk yang mukanya populer gesturf. Seperti manusia, kuda ialah makhluk sosial. Kuda di alam liar hidup dalam barisan, dan untuk sama-sama berkomunikasi, mereka bukan hanya memakai suara tetapi juga air muka.

National Geographic menyebutkan jika kuda dapat memperlihatkan 17 jenis air muka berlainan untuk sama-sama berkomunikasi.

Kuda bahkan juga dapat berkomunikasi dengan telinganya. Kuda dapat gerakkan telinganya untuk memberitahukan kuda lain ke mana harus menyaksikan. Ini penting untuk memberitahukan lokasi sumber makanan atau menghindar dari teror predator.