Diperiksa Dari Ketua KPK Shanty Alda Berhubungan Dugaan TPPU Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pamolango menerangkan alasan Penyidik KPK memeriksa Direktur PT Smart Marsindo, Shanty Alda Nathalia berkaitan kasus dugaan korupsi Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani Kasuba (AGK).

Berdasarkan ia, penyidik dikala ini sedang mendalami kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Abdul Gani Kasuba.

“Kita menangani TPPU-nya. Kita mau slot mahjong lihat apa ada relevansinya enggak,” kata Nawawi di Gedung DPR RI pada Selasa, 11 Juni 2024.

Tetapi, Nawawi belum bisa menerangkan lebih terperinci hasil pemeriksaan kepada Shanty Alda yang yaitu Member DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari PDI Pengorbanan itu. Kata ia, penyidik masih terus mengoptimalkan kasus korupsi Abdul Gani Kasuba.

“Masih terus ada pengembangan-pengembangan perkara gubernur nonaktif Maluku Utara, termasuk yang itu (Shanty Alda),” ujarnya.

Sementara, Nawawi menyerahkan kepada penyidik jika memang mau minta keterangan lagi dari Shanty Alda berkaitan kasus korupsi Abdul Gani Kasuba. “Sepenuhnya itu urusan penyidik,” terang ia.

Dikala ditanya apakah Shanty Alda saling kenal dengan Abdul Gani, Nawawi mengaku belum menerima berita mengenai hal itu. “Saya belum update,” pungkasnya.

Penuhi Panggilan Penyidik
Untuk diketahui, Direktur PT. Smart Marsindo, Shanty Alda Nathalia telah memenuhi panggilan Penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 1 Maret 2024. Shanty diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi Gubernur nonaktif Maluku Utara, Abdul Ghani Kasalbi (AGK).

Sebelumnya, Shanty Alda sempat tidak datang dua kali dari panggilan Penyidik KPK yaitu pada 29 Januari dan Selasa, 20 Februari 2024. Berakhir memenuhi panggilan penyidik, Shanty mengaku pemeriksaan berjalan lancar.

“Saya hadir memenuhi panggilan KPK, dan Alhamdulillah semua lancar,” kata Shanty pada Jumat, 1 Maret 2024.

Sementara Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengkoreksi Shanty telah hadir memenuhi panggilan Penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Tetapi, Ali tak menerangkan secara terperinci berkaitan diperiksanya Shanty Alda. “Kabar yang kami temukan betul,” kata Ali.

KPK intensif melaksanakan pemeriksaan kepada sejumlah bos perusahaan tambang. KPK diberitakan sedang mengoptimalkan kasus suap Abdul Gani Kasuba. Utamanya, soal dugaan penerimaan uang Abdul Gani dari izin usaha pertambangan.

KPK Tetapkan 7 Tersangka
Dikala ini, KPK baru menentukan 7 tersangka suap proyek perizinan dan jual beli jabatan, usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Maluku Utara dan Jakarta pada Senin, 18 Desember 2023.

Ketujuh orang tersangka itu yaitu Abdul Ghani Kasuba (AGK) selaku Gubernur nonaktif Maluku Utara, Adnan Hasanudin (AH) selaku Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Daud Ismail (DI) selaku Kadis PUPR Pemprov Malut, Ridwan Arsan (RA) selaku Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), Ramadhon Ibrahim (RI) selaku ajudan, Direktur Eksternal PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), si kecil usaha Harita Group, Stevi Thomas (ST) dan Kristian Wuisan (KW) selaku swasta.

Leave a comment