Belajar Bahasa Arab dengan Lagu untuk Anak-anak
Menurut Dardjowidjojo, bahasa adalah sistem simbol lisan arbiter yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang dalam suatu masyarakat. Bahasa ini digunakan berdasarkan konteks budaya masyarakat tersebut. Dalam ilmu linguistik, bahasa ibu adalah bahasa pertama dan bahasa asing adalah bahasa kedua.
Sangat sulit untuk siswa memiliki kosa kata yang cukup dalam belajar bahasa asing, termasuk bahasa Arab. Penting untuk mengajar siswa bahasa asing, atau bahasa kedua, sejak usia dini dengan pendekatan alami yang berfokus pada peningkatan kosa kata (Depdiknas).
Rekomendasi untuk memperkenalkan bahasa asing pada tahap perkembangan ini pada anak usia dini menunjukkan bahwa proses pengenalan bahasa asing memiliki efek positif terhadap perkembangan kognitif mereka. Penguasaan kosa kata peserta didik sangat berpengaruh terhadap kemampuan mereka untuk menangkap dan memahami teks bahasa asing yang diajarkan.
Khususnya di Indonesia, pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing dimulai sejak usia dini, dipengaruhi oleh religiusitas komunitas yang mayoritas beragama Islam. Faktanya, sebagian besar ritual keagamaan, seperti sholat dan haji, dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab.
Oleh karena itu, anak-anak di Indonesia yang beragama Islam secara tidak langsung belajar bahasa Arab sejak kecil.
Ketika anak usia dini belajar bahasa Arab untuk tujuan ibadah, ini menunjukkan bahwa pembelajaran ini tidak hanya memiliki aspek linguistik, tetapi juga memiliki tujuan
Pembelajaran bahasa Arab pada anak usia dini pada dasarnya menggunakan pendekatan berbasis tujuan ibadah, yang menghasilkan kesejajaran antara aspek keagamaan dan kebahasaan.
Dengan demikian, tujuan pembelajaran bahasa Arab pada anak usia dini adalah untuk membangun pemahaman dan kunjungi penguasaan bahasa. Dalam hal ini, guru bertanggung jawab untuk memberikan kosa kata dan artinya sehingga siswa dapat memahami proses terjemahan dengan mudah.
Oleh karena itu, metode ini memastikan bahwa pembelajaran bahasa Arab pada anak usia dini tidak hanya berkonsentrasi pada aspek formal, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan agama dan kebudayaan yang terkait.
Pendekatan pengenalan bahasa Arab melalui lagu telah dianggap sebagai pilihan pendidikan yang menarik dan efektif untuk meningkatkan keberagaman bahasa dan keterampilan kognitif anak usia dini.
Lagu-lagu berbahasa Arab tidak hanya membuat belajar menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak lebih mudah memahami dan menginternalisasi kosakata.
Lebih dari itu, belajar bahasa Arab melalui media lagu juga membantu anak-anak mengenal kekayaan budaya Arab. Lirik-lirik yang merefleksikan nilai-nilai sejarah, tradisi, dan budaya memberikan perspektif yang lebih luas.
Mereka tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keanekaragaman dunia, tetapi juga menjadi lebih terbuka terhadap budaya lain.