Temukan siapa saja pemain yang mencetak gol terbanyak dalam sejarah final Liga Champions UEFA, termasuk Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.​


Siapa Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Final Liga Champions?

Liga Champions UEFA adalah puncak kompetisi klub sepak bola Eropa, di mana para pemain terbaik dunia berlaga untuk meraih kejayaan. Mencetak gol di final kompetisi bergengsi ini adalah impian setiap pemain, dan hanya segelintir yang berhasil melakukannya lebih dari sekali. Dalam artikel ini, kita akan membahas para pemain yang mencetak gol terbanyak dalam sejarah final Liga Champions, peran mereka dalam pertandingan tersebut, dan bagaimana kontribusi mereka mempengaruhi hasil akhir.​


1. Cristiano Ronaldo – 4 Gol

Cristiano Ronaldo memimpin daftar pencetak gol terbanyak di final Liga Champions dengan total 4 gol. Gol-gol tersebut dicetak dalam pertandingan berikut:​

Kontribusi Ronaldo dalam final-final tersebut sangat krusial, terutama pada tahun 2017 di mana dua golnya membantu Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Juventus. ​


2. Alfredo Di Stéfano – 7 Gol

Alfredo Di Stéfano, legenda Real Madrid, mencetak total 7 gol dalam lima final Piala Eropa (sekarang Liga Champions) berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960. Dia mencetak satu gol di setiap final dari tahun 1956 hingga 1959, dan mencetak hat-trick pada final tahun 1960 melawan Eintracht Frankfurt, di mana Real Madrid menang 7-3. ​en.wikipedia.org


3. Ferenc Puskás – 7 Gol

Ferenc Puskás, rekan setim Di Stéfano di Real Madrid, juga mencetak 7 gol dalam final Piala Eropa. Empat gol dicetaknya pada final tahun 1960 melawan Eintracht Frankfurt, dan tiga gol lainnya pada final tahun 1962 melawan Benfica. ​


4. Gareth Bale – 3 Gol

Gareth Bale telah mencetak 3 gol dalam dua final Liga Champions untuk Real Madrid:​

  • 2014: Mencetak satu gol dalam kemenangan 4-1 atas Atlético Madrid.​
  • 2018: Mencetak dua gol, termasuk satu gol spektakuler melalui tendangan salto, dalam kemenangan 3-1 atas Liverpool.​

Gol-gol Bale, terutama pada final 2018, menunjukkan kemampuannya tampil di momen-momen krusial. ​


5. Pemain Lain dengan 2 Gol di Final

Beberapa pemain lain yang berhasil mencetak 2 gol dalam final Liga Champions antara lain:

  • Samuel Eto’o: Mencetak gol untuk Barcelona pada final 2006 dan 2009.​
  • Filippo Inzaghi: Mencetak dua gol untuk AC Milan pada final 2007 melawan Liverpool.​
  • Daniele Massaro: Mencetak dua gol untuk AC Milan pada final 1994 melawan Barcelona.​
  • Lionel Messi: Mencetak gol untuk Barcelona pada final 2009 dan 2011.​

Kontribusi mereka dalam final menunjukkan kualitas dan ketenangan mereka di panggung terbesar sepak bola klub Eropa. ​


6. Gol Terbanyak dalam Satu Final

Beberapa pemain telah mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan final Liga Champions:​

  • Ferenc Puskás: Mencetak 4 gol untuk Real Madrid pada final 1960 melawan Eintracht Frankfurt.​
  • Alfredo Di Stéfano: Mencetak hat-trick pada final 1960 yang sama.​
  • Hernán Crespo: Mencetak dua gol untuk AC Milan pada final 2005 melawan Liverpool.​
  • Filippo Inzaghi: Mencetak dua gol untuk AC Milan pada final 2007 melawan Liverpool.​
  • Diego Milito: Mencetak dua gol untuk Inter Milan pada final 2010 melawan Bayern Munich.​
  • Gareth Bale: Mencetak dua gol untuk Real Madrid pada final 2018 melawan Liverpool.​

Penampilan mereka dalam final tersebut menjadi sorotan dan dikenang sebagai momen-momen bersejarah dalam kompetisi ini. ​


7. Pencetak Gol di Final dan Piala Dunia

Beberapa pemain telah mencetak gol di final Liga Champions dan juga di final Piala Dunia FIFA:​

  • Zinedine Zidane: Mencetak gol untuk Real Madrid pada final Liga Champions 2002 dan untuk Prancis pada final Piala Dunia 1998 dan 2006.​
  • Mario Mandžukić: Mencetak gol untuk Bayern Munich pada final Liga Champions 2013 dan untuk Kroasia pada final Piala Dunia 2018.​
  • Lionel Messi: Mencetak gol untuk Barcelona pada final Liga Champions 2009 dan 2011, serta untuk Argentina pada final Piala Dunia 2022.​

Prestasi ini menunjukkan kemampuan mereka untuk tampil di panggung terbesar BP77 dunia.

Leave a comment