Garuda Indonesia Group mencatatkan sukses mengangkut 73.434 penumpang di seluruh rute penerbangan pada puncak Libur Idul Adha yang jatuh pada Jumat (14/6) kemarin, terdiri dari 35.041 penumpang yang dilayani main brand Garuda Indonesia serta 38.393 penumpang yang dilayani dengan lini low cost carrier (LCC) Citilink.
Pada puncak pergerakan penumpang jangka waktu long weekend Idul Adha tersebut, Garuda Indonesia Group juga mencatatkan tingkat kecermatan waktu sampai 85% persen dari sempurna 456 penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan searah dengan Libur Idul Adha 2024 ini, pada jangka waktu 13-18 Juni 2024 Garuda chance-encounter.org Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sedikitnya 335.819, di mana Garuda Indonesia memproyeksikan akan mengangkut sedikitnya 165.195 penumpang dan Citilink sekitar 170.624 penumpang.
Adapun pada jangka waktu tersebut Garuda Indonesia Group mengoperasikan 2.587 penerbangan, yang dimaksimalkan dengan penambahan kapasitas penerbangan via pengoperasian armada berbadan lebar serta pengoperasian sedikitnya 14 penerbangan tambahan (extra flight), di mana 10 penerbangan di antaranya dioperasikan oleh Citilink.
Jumlah tersebut tentunya akan terus bergerak dinamis searah dengan pergerakan penumpang yang melaksanakan perjalanan pada jangka waktu long weekend Iduladha yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir pekan akan datang.
“Garuda Indonesia Group terus mengembangkan upayanya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kepada layanan penerbangan, bagus dengan mengembangkan ketersediaan kapasitas penerbangan maupun layanan penumpang,” kata Irfan di Jakarta, Pekan (16/6/2024).
Hadirkan Layanan Prima
Via upaya tersebut, Irfan optimistis Garuda Indonesia Group bisa menghadirkan layanan yang prima bagi penumpang selama jangka waktu Libur Iduladha 2024, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5 sampai 8 persen dibandingkan trafik penumpang sebelum jangka waktu liburan.
“Kami akan terus memantau pergerakan penumpang yang tentunya akan terus bergerak dinamis, secara khusus pada rute-rute yang mencatatkan tingkat keterisian yang cukup tinggi, seperti penerbangan menuju Denpasar, Lombok dan Medan. Khususnya, jangka waktu libur Idul Adha tahun ini bertepatan dengan dimulainya musim libur anak sekolah,” ujar Irfan.
Libur Sekolah
Lebih lanjut, Irfan mengatakan dengan momen Libur Idul Adha dan momen libur sekolah yang akan datang, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan penumpang yang akan terus bergerak dinamis, konsentrasi kami merupakan bagaimana Garuda Indonesia Group bisa terus berusaha menetapkan kelancaran operasional penerbangan selama jangka waktu tersebut.
Salah satunya merupakan dengan berkoordinasi secara intensif bersama stakeholders kebandaraan guna menetapkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang di seluruh touch point layanan.
Disisi lain, aspek kelaikan armada atau airworthiness turut menjadi konsentrasi Perusahaan dalam mengembangkan kesiapan operasional Garuda Indonesia Group pada jangka waktu Libur Iduladha kali ini.
Dalam kaitan tersebut, Garuda Maintenance Facility (GMF) sudah melaksanakan sejumlah persiapan serta mitigasi sebelum dimulainya jangka waktu peak season, mulai dari penyelesaian program penyehatan pesawat; penambahan jumlah manpower; percepatan pengadaan spare part pesawat—secara khusus fast-moving parts yang dibutuhkan dalam penyelesaian problem-problem teknis; sampai penambahan Ground Support Equipment.
“Kesiapan Garuda Indonesia Group untuk selalu menghadirkan layanan terbaik tentunya merefleksikan kesiapan sektor transportasi udara dalam memaknai momentum kebangkitan sektor aviasi nasional tahun ini. Karenanya, besar harapan kami bahwa bermacam langkah proaktif yang kami laksanakan dalam jangka waktu Libur Iduladha kali ini bisa menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat di tengah momen istimewa mereka bersama keluarga,” tutup Irfan.