Candi Borobudur tidak hanya dikenal sebagai salah satu keajaiban arsitektur dunia, tetapi juga sebagai pusat kegiatan budaya berskala internasional. Salah satu peristiwa paling ikonik yang selalu dinantikan adalah Festival Waisak. Setiap tahun, ribuan umat Buddha dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Borobudur untuk memperingati Hari Raya Waisak. Perayaan ini tidak hanya bermakna religius, tetapi juga menjadi atraksi budaya yang mendunia dan mengundang perhatian wisatawan mancanegara.
Festival Waisak di Borobudur biasanya berlangsung dengan berbagai rangkaian acara sakral dan meriah. Prosesi diawali dari Candi Mendut, kemudian melintasi Candi Pawon, dan berakhir di Candi Borobudur. Sepanjang perjalanan, para peserta mengenakan pakaian putih dan membawa bunga serta lilin sebagai simbol kesucian dan harapan. Suasana menjadi begitu magis ketika ribuan umat Buddha bersama-sama melakukan meditasi dan doa di pelataran Borobudur yang megah.
Puncak perayaan Waisak adalah pelepasan ribuan lampion ke langit malam. Momen ini sangat dinantikan, tidak hanya oleh umat Buddha, tetapi juga oleh wisatawan dari berbagai negara yang ingin menyaksikan keindahan lampion yang berpendar di langit gelap dengan latar belakang Candi Borobudur. Cahaya lampion yang melayang perlahan menciptakan suasana haru dan penuh makna, menyimbolkan pelepasan harapan dan doa ke alam semesta.
Kemeriahan Festival Waisak selalu menjadi daya tarik bagi para fotografer dan media internasional. Setiap tahunnya, banyak foto-foto spektakuler yang memperlihatkan ribuan lampion beterbangan di atas candi menjadi viral dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke dunia. Bahkan, berbagai media asing seperti National Geographic dan BBC kerap mengulas keunikan perayaan Waisak di Borobudur, sehingga makin banyak wisatawan asing yang ingin merasakan langsung atmosfernya.
Selain prosesi religius, Festival Waisak juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni budaya seperti tari tradisional, musik gamelan, dan pameran kerajinan lokal. Semua itu membuktikan bahwa Borobudur bukan hanya pusat spiritual, tetapi juga pusat pelestarian budaya yang hidup dan berkembang. Wisatawan asing maupun lokal pun dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, belajar tentang tradisi, serta mencicipi kuliner khas Jawa Tengah yang tersedia di sekitar kawasan candi.
Berkat kemegahan dan kekayaan maknanya, Festival Waisak di Borobudur telah menjadi agenda tahunan yang masuk dalam kalender wisata internasional. Banyak pelancong merekomendasikan perayaan ini sebagai salah satu pengalaman tak terlupakan di Indonesia. Pengalaman unik dan sakral yang ditawarkan Borobudur pada momen Waisak tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar Festival Waisak dan tips wisata ke Borobudur, Anda bisa mengunjungi https://gotrip.id/. Di sana tersedia panduan perjalanan, rekomendasi aktivitas, hingga ulasan pengalaman wisatawan yang pernah merasakan keajaiban Waisak di Borobudur.